" Karmamy Eva Dhikaras te; Ma Phalesu Kadacana; Ma Karmaphalahetur Bhur; Ma Te Sango 'Stvakarmani" "Jalankan saja kewajibanmu; Jangan mengharap hasil; Jangan biarkan pahala menjadi motif tindakanmu; Demikian pula jangan biarkan dirimu berdiam diri".

25 Okt 2011

OKP DI JEMBRANA BAGAI ANAK KEHILANGAN ORANG TUA

“OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) di Jembrana seperti anak kehilangan orang tuanya, sehingga tidak tahu kemana harus mengadu dan kemana pula minta sangu untuk mendukung kegiatannya. Meskipun demikian adanya, OKP di Jembrana  selalu siap ngayah, siap payah, siap layah dan siap tidak dibayah”. Demikian disampaikan perwakilan DPD KNPI Jembrana dalam Rapat Kerja Komisi A DPRD Jembrana dengan Dinas Dikporaparbud yang berlangsung pada hari Selasa, 18 Oktober 2011 di Ruang Rapat Lt. II Gedung Timur DPRD Jembrana.  Raker yang dipimpin langsung Ketua Komisi A,  I Gede Agus Sanjaya, SE, MM adalah dalam rangka memfasilitasi aspirasi dari Generasi muda Jembrana yang tergabung dalam beberapa OKP di Jembrana yang selama ini merasa kurang diperhatikan sehingga tidak maksimal didalam melakukan aktivitas dan terkesan seakan OKP dijembrana hanya papan nama saja atau bahkan ada yang mati suri karena tidak ada aktifitasnya. Kedepan, KNPI Jembrana selaku wadah bergabungnya beberapa OKP hendaknya dapat mengayomi dan mengkoordinir anggotanya sehingga semua potensi OKP dapat bersinergi dalam pembangunan di Jembrana. Terkait dengan penyusunan RAPBD Kabupaten Jembrana tahun 2012, dengan diberlakukannya Permendagri 32 tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Sosial dan Dana Hibah dari APBD, diharapkan  rencana kegiatan dari generasi muda (OKP) ini harus sudah teranggarkan dalam RAPBD Kabupaten Jembrana tahun 2012. Oleh karena itu OKP-OKP di Jembrana dibawah Koordinasi KNPI  harus sudah mengajukan proposal kegiatan di tahun 2012.
Kepala Dinas Dikporaparbud yang hadir bersama Kepala-Kepala Bidangnya menjelaskan bahwa terdapat tupoksi pembinaan Generasi Muda dan Olah Raga dibawah Bidang Binmudora. Untuk tahun 2012 Bidang Binmudora mendapat pagu anggaran sebesar 1,547 Milyar Rupiah yang sudah terbagi habis untuk membiayai kegiatan-kegiatan rutin tahunan dibidang Pemuda dan Olah Raga yang menjadi tanggung jawab Dikporaparbud. Sementara itu sudah ada pengajuan Proposal kegiatan tahun 2012 dari KNPI, Peradah dan Pramuka dengan nilai seluruhnya kurang lebih 700 juta rupiah yang tidak diketahui harus dialokasikan penganggarannya dari mana. 
Mendapat gambaran pemaparan demikian,   pimpinan OKP  berharap adanya bantuan dari Legislatif untuk dapat melobi eksekutif agar menunjuk SKPD mana sebagai pengayom atau Pembina OKP dan yang lebih penting adalah adanya perhatian khusus dalam hal anggaran untuk Pemuda (OKP) di SKPD tersebut.
“Kami sependapat bahwa KNPI harus mengkoordinir OKP-OKP yang ada dalam pengajuan proposal kegiatan sebagaimana yang diamanatkan Permendagri 32 tahun 2011, tetapi kami kurang sependapat apabila KNPI membuat klasifikasi dari kegiatan-kegiatan yang diajukan tersebut yang cendrung lebih mengedepankan peran KNPI sebagai pelaksana sementara OKP-OKP yang lain seakan-akan nebeng saja. Untuk itu mohon bantuan legislative memperjuangkan adanya dana hibah untuk kegiatan Generasi Muda dimasing-masing OKP di Jembrana”, demikian harapan yang disampaikan Ketua DPK Jembrana Peradah Indonesia .
Raker yang berlangsung kurang lebih 2 jam ditutup dengan kesimpulan yang belum bisa memuaskan pimpinan-pimpinan OKP di Jembrana karena belum adanya kejelasan lembaga dan alokasi dana untuk Pemuda.   Ketua Komisi A berjanji bersama bersama anggotanya yang duduk dalam Badan Anggaran untuk memperjuangkan aspirasi ini kepada Eksekutif (Bupati dan Jajarannya). 
Astungkara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIDIO PERADAH JEMBRANA