" Karmamy Eva Dhikaras te; Ma Phalesu Kadacana; Ma Karmaphalahetur Bhur; Ma Te Sango 'Stvakarmani" "Jalankan saja kewajibanmu; Jangan mengharap hasil; Jangan biarkan pahala menjadi motif tindakanmu; Demikian pula jangan biarkan dirimu berdiam diri".

28 Mar 2013

LOMBA DHARMA WACANA DI MALAM SIWARATRI


Aksi Peserta Lomba  Dharma Wacana Tk. SMA
Perayaan Malam Siwaratri Tahun 2013 di Kabupaten Jembrana yang jatuhnya pada hari Kamis, 10 Januari 2013 dipusatkan  di Pura Jagatnatha Jembrana. Sebagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP)  yang bernafaskan Hindu, DPK Jembrana Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia kembali dipercaya untuk mengorgnisir perayaan ditempat tersebut. Perayaan Siwaratri diawali dengan persembahyangan bersama. Hadir ditengah-tengah  umat Hindu  yang didominasi oleh kehadiran Pemuda-Pemudi Hindu  di Utama Mandala Pura Jagatnatha Jembrana adalah  Bapak Bupati Jembrana dan Bapak Wakil Bupati Jembrana serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jembrana serta pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana. Dalam Sambutannya Bapak Bupati mengajak umat Hindu  untuk menjadikan Perayaan Malam Siwaratri sebagai momentum untuk introspeksi diri (Mulat Sarira) terhadap apa yang selama ini telah terpikirkan, terucapkan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita menjadi sadar dan tahu apakah yang kita pikirkan, katakan dan perbuat itu benar atau salah. “Manusia tidak luput dari kesalahan untuk itu perlu introspeksi diri dan mohon ampunan-Nya, sehingga ke depan tidak lagi melakukan kesalahan baik dalam berpikir, berkata dan bertindak,” kata Putu Artha  Bupati Jembrana.

 
Sementara Kepala Kantor Kementrian Agama RI Kabupaten Jembrana I Gusti Agung Gede Manguninggrat yang diberikan kesempatan untuk memberikan Dharma Wecana mengatakan bahwa malam Siwa atau  Siwaratri (Pemujaan terhadap Dewa Siwa ) ini datangnya sebulan sekali yaitu setiap Purwanining Tilem, sementara yang dirayakan pada malam ini adalah MAHA SIWARATRI yang datangnya sekali dalam setahun yaitu  setiap Purwanining Tilem ke Pitu (ke-7), Dipilihnya Tilem ke -7 karena merupakan tilem tergelap dan terpanjang diantara tilem-tilem lainnya. Kita memuja Siwa pada malam ini untuk mohon sinar suci Hyang Siwa dalam melawan 7 musuh  (7 kegelapan) dalam diri manusia yang disebut Sapta Timira.   Wiracarita Lubdaka oleh mahawakya Mpu Tanakung kita kupas maknanya untuk dapat dijadikan rujukan  memerangi ke-7 musuh dalam diri manusia sehingga menjadi lebih baik pada kehidupan berikutnya.
Ketua Panitia Pelaksana, I Gede Odi Perdana  melaporkan bahwa  kegiatan ini merupakan agenda keagamaan yang dilaksanakan oleh umat Hindu tiap tahunnya, sebagai momentum untuk membangun kesadaran diri yang diwujudkan dengan brata berupa upawasa (tidak makan dan minum), monobrata (tidak berkata-kata) dan Jagra (melek/tidak tidur). Selain itu juga agar tercipta peningkatan pemahaman makna brata Siwaratri untuk meningkatkan spiritual umat.
Guna memberi arti dari Mejagra (melek/begadang)  di Malam Maha Siwaratri ini DPK Jembrana mengelar kegiatan Lomba Dharma Wacana Tingkat SMA se-Kabupaten Jembrana dan Tingkat Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jembrana dengan tema  “Memaknai Siwaratri dalam kontek kekinian”  bertujuan untuk mengarahkan generasi muda untuk lebih mengenalkan tentang makna brata Siwaratri sehingga diharapkan mampu membentengi diri Generasi Muda dari pengaruh negative globalisasi,” demikian disampaikan Ketua Pelaksana pada laporan pelaksanaan Malam Siwaratri kepada  Bupati Jembrana.
Jawara Lomba DW Tk. SMA dan Perguruan Tinggi
Kegiatan yang berlangsung hingga dini hari akhirnya dimenangkan oleh Putu Pendy Amdika Putra  Duta SMAN 1 Pekutatan sebagai juara I, I Gede Ngurah Anjar Prayuda Mondaya Duta SMAN II Negara sebagai juara II dan I Gede Debby Wedanta Sumardika Duta SMAN 1 Melaya. Sebagai juara III. Sementara ditingkat Perguruan Tinggi dimenangkan oleh I Putu Agung Antika Sudrawan dari UNHI, Juara II, A.A.A  Prilida Yanti dari Universitas Mahendradatta dan Juara III,  I Putu Juli Sumerta Wijaya dari UNHI.   
Perayaan Maha Siwaratri berlangsung hingga pukul 06.00 Wita keesokan harinya disambut antusias oleh Generasi Muda Hindu hingga persembahyangan Siwaratri di Pura Jagatnatha Jembrana tiada putus-putusnya dari awal sampai akhir. Semoga kegairahan Generasi Muda Hindu ini dapat terus ditingkatkan menjadi kegairahan untuk memaknai dari Brata Siwaratri. Astungkara. (Humas DPK Jembrana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIDIO PERADAH JEMBRANA