Jembrana. Kepengurusan Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Jembrana Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia, dibawah kepemimpinan I Komang Dhiatmika, perlahan tapi pasti terus melakukan langkah-langkah progresif untuk membangkitkan semangat dan idealisme generasi muda khususnya dalam beragama Hindu. Untuk memperkuat kelembagaan DPK Jembrana, Pimpinan DPK Jembrana Peradah Indonesia Rabu (21/12) turun gunung menemui tokoh-tokoh muda yang ada di kecamatan-kecamatan.
Ditemui sebelum menuju Kecamatan Pekutatan, Ketua DPK Jembrana Peradah Indonesia Komang Dhiatmika mengungkapkan, turunnya Pimpinan Peradah Jembrana ke tiap kecamatan intinya dalam upaya pembentukan komisariat Peradah di kecamatan sebagai wadah untuk mensinergikan visi dan misi Peradah kedepan. Namun, lanjut Dhiatmika terlebih dulu perlu disosialisasikan dulu tentang Peradah itu sendiri, pasalnya mungkin saja generasi muda yang ada di kecamatan belum memahami apa itu Peradah. “ Kalau sudah paham akan lebih mudah dalam membentuk komisariat “ ujar Dhiatmika.
Kecamatan pertama yang menjadi sasarannya adalah Pekutatan, yang merupakan wilayah kecamatan paling timur di Kabupaten Jembrana. Dengan dukungan Camat Pekutatan I Made Budhiarta, Pimpinan DPK Jembrana langsung menyapa sejumlah tokoh generasi muda Hindu yang notabene sebagai Ketua Sekaa Teruna di Banjar-banjar seluruh Pekutatan. Pertemuan yang dibuka Camat Budhiarta tersebut mengajak para generasi muda untuk lebih memantapkan perannya dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Agama Hindu. “ Mungkin adik-adik ada yang belum tahu dan tidak pernah mendengar Peradah, untuk itu saya harap adik-adik dapat mendengarkan dengan baik hal-hal yang nanti disampaikan oleh pengurus Peradah Jembrana “ buka Budhiarta.
Dalam sosialisasinya tersebut Dhiatmika menceritakan secara gamblang mengenai sejarah keberadaan Peradah. Menurutnya, berdirinya Peradah di Indonesia melalui proses yang cukup panjang dan penuh tantangan. Niat baik tokoh-tokoh muda Hindu saat itu untuk menyatukan generasi muda dan menyalurkan aspirasi maupun pengabdian kepada agama akhirnya menemukan jalan baik dengan terbentuknya Peradah di tingkat pusat yang kemudian diestafetkan ke bawah, baik provinsi hingga kabupaten. “ Jadi generasi kita yang sekarang sudah sepatutnya meneruskan perjuangan pendahulu kita untuk mengabdi kepada agama “ kata Dhiatmika. Pimpinan Peradah Jembrana lainnya juga memberikan motivasi kepada generasi muda Hindu di Pekutatan. Bahkan Penasehat DPK Jembrana Peradah Indonesia I Gede Parwata juga memberikan penjelasan mengenai peran dan fungsi Peradah. Sejumlah Pimpinan DPK Jembrana Peradah Indonesia yang turut sebagai motivator diantaranya. Wakil Ketua Bidang Agama dan Kebudayaan Ida Bagus Rimbawan dan Wakil Ketua Bidang Infokom Ida Bagus Surya Putra.
Generasi muda Hindu Pekutatan, sangat antusias mendengarkan sosialisasi Peradah. Merekapun kompak menyatakan kesanggupannya untuk membentuk komisariat Peradah di Kecamatan Pekutatan. Ketua Sekaa Teruna Giri Santika Banjar Pengeragoan Dauh Tukad I Wayan Warta mengungkapkan, dirinya memang pernah mendengar Peradah dari saudaranya yang menetap Kalimantan, itupun masih samar-samar. Dengan disosialisasikannya Peradah di Pekutatan, ia pun lebij meyakini adanya Peradah. “ Kami siap ngayah untuk Hindu bersama Peradah “ ungkap Warta. Ia pun mengusulkan agar Peradah Jembrana melakukan hubungan yang baik dengan Bendesa Pekraman pasalnya posisi Sekaa Teruna berada di bawah kendali Bendesa Pekraman. (gs)
Ditemui sebelum menuju Kecamatan Pekutatan, Ketua DPK Jembrana Peradah Indonesia Komang Dhiatmika mengungkapkan, turunnya Pimpinan Peradah Jembrana ke tiap kecamatan intinya dalam upaya pembentukan komisariat Peradah di kecamatan sebagai wadah untuk mensinergikan visi dan misi Peradah kedepan. Namun, lanjut Dhiatmika terlebih dulu perlu disosialisasikan dulu tentang Peradah itu sendiri, pasalnya mungkin saja generasi muda yang ada di kecamatan belum memahami apa itu Peradah. “ Kalau sudah paham akan lebih mudah dalam membentuk komisariat “ ujar Dhiatmika.
Kecamatan pertama yang menjadi sasarannya adalah Pekutatan, yang merupakan wilayah kecamatan paling timur di Kabupaten Jembrana. Dengan dukungan Camat Pekutatan I Made Budhiarta, Pimpinan DPK Jembrana langsung menyapa sejumlah tokoh generasi muda Hindu yang notabene sebagai Ketua Sekaa Teruna di Banjar-banjar seluruh Pekutatan. Pertemuan yang dibuka Camat Budhiarta tersebut mengajak para generasi muda untuk lebih memantapkan perannya dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Agama Hindu. “ Mungkin adik-adik ada yang belum tahu dan tidak pernah mendengar Peradah, untuk itu saya harap adik-adik dapat mendengarkan dengan baik hal-hal yang nanti disampaikan oleh pengurus Peradah Jembrana “ buka Budhiarta.
Dalam sosialisasinya tersebut Dhiatmika menceritakan secara gamblang mengenai sejarah keberadaan Peradah. Menurutnya, berdirinya Peradah di Indonesia melalui proses yang cukup panjang dan penuh tantangan. Niat baik tokoh-tokoh muda Hindu saat itu untuk menyatukan generasi muda dan menyalurkan aspirasi maupun pengabdian kepada agama akhirnya menemukan jalan baik dengan terbentuknya Peradah di tingkat pusat yang kemudian diestafetkan ke bawah, baik provinsi hingga kabupaten. “ Jadi generasi kita yang sekarang sudah sepatutnya meneruskan perjuangan pendahulu kita untuk mengabdi kepada agama “ kata Dhiatmika. Pimpinan Peradah Jembrana lainnya juga memberikan motivasi kepada generasi muda Hindu di Pekutatan. Bahkan Penasehat DPK Jembrana Peradah Indonesia I Gede Parwata juga memberikan penjelasan mengenai peran dan fungsi Peradah. Sejumlah Pimpinan DPK Jembrana Peradah Indonesia yang turut sebagai motivator diantaranya. Wakil Ketua Bidang Agama dan Kebudayaan Ida Bagus Rimbawan dan Wakil Ketua Bidang Infokom Ida Bagus Surya Putra.
Generasi muda Hindu Pekutatan, sangat antusias mendengarkan sosialisasi Peradah. Merekapun kompak menyatakan kesanggupannya untuk membentuk komisariat Peradah di Kecamatan Pekutatan. Ketua Sekaa Teruna Giri Santika Banjar Pengeragoan Dauh Tukad I Wayan Warta mengungkapkan, dirinya memang pernah mendengar Peradah dari saudaranya yang menetap Kalimantan, itupun masih samar-samar. Dengan disosialisasikannya Peradah di Pekutatan, ia pun lebij meyakini adanya Peradah. “ Kami siap ngayah untuk Hindu bersama Peradah “ ungkap Warta. Ia pun mengusulkan agar Peradah Jembrana melakukan hubungan yang baik dengan Bendesa Pekraman pasalnya posisi Sekaa Teruna berada di bawah kendali Bendesa Pekraman. (gs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar