Setelah melalui proses seleksi panjang selama 4 bulan, Peradah Indonesia akhirnya berhasil merebut peringkat ke-3 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) terbaik se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Tahap seleksi mencakup penilaian secara kelembagaan dan aplikasi program unggulan yang sesuai dengan tujuan Milennium Development Goals (MDGs). Program yang diajukan oleh Peradah adalah Program Pembiayaan Mitra Binaan Nusantara (PMBN). Program ini selaras dengan misi MDGs untuk penciptaan lapangan kerja yang berimplikasi pada pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi pemuda.
Penilaian secara kelembagaan telah dimulai sejak bulan Agustus 2011, mencakup tentang tata kelola organisasi, legalitas, cabang-cabang organisasi dan kelengkapan infrastruktur sekretariat organisasi. Dalam proses penilaian ini disamping melengkapi dokumen administrasi, tim penilai dari Kemenpora mendatangi langsung sekretariat Peradah.
RAB Gandhi selaku Ketua Program PMBN menuturkan bahwa sebelumnya sebagai proses awal, semua OKP mengirimkan berkas pelaksanaan program sebagai syarat utama seleksi selain dokumen organisasi yang sudah disyaratkan tertulis oleh Kemenpora RI. “Kami mesti melengkapi dokumen administrasi yang cukup rinci, dalam penjurian ini seluruh legalitas dan dokumen kelengkapan organisasi disyaratkan untuk dilengkapi oleh tim penilai,”kata Gandhi dengan semangat.
Penilaian terhadap implementasi program Peradah, dilaksanakan oleh tim penilai dengan mengunjungi program PMBN Peradah di Dusun Umbul Solo, KecamatanPagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Di Desa Umbul Solo, Peradah melalui DPK Pringsewu dan DPP Lampung membina Pemuda Hindu peternak lele. Disamping Provinsi Lampung, program PMBN Peradah juga sudah terimplementasi di Provinsi Sulawesi Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. “program ini akan mendorong semangat kaum muda Pringsewu untuk menggerakkan sektor riil ekonomi umat Hindu,” tegas Dwi yang merupakan Ketua DPK Peradah Pringsewu.
Dalam sambutan Kemenpora RI yang diwakili Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda, Alfitra Salam mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta OKP di Masyarakat, serta memperbaiki internal organisasi.”Aspek yang menentukan, antara lain, kinerja organisasi, hasil-hasil karya organisasi, dan pelaksanaan program yang memberi dampak perubahan social,” kata Alfitra.
Ketua Umum DPN Peradah Indonesia Komang Adi Setiawan berharap, terpilihnya Peradah Indonesia sebagai OKP terbaik ke -3 secara nasional bisa memicu semangat para kader Peradah untuk terus berkiprah nyata bagi masyarakat. “Memasuki usia yang ke-27, program-program nyata Peradah akhirnya mendapat apresiasi yang memberikan inspirasi bagi kami dan seluruh keluarga besar Peradah,” kata Komang Adi.
Dalam proses presentasi akhir yang berlangsung pada tanggal 9 Nopember 2011 di Hotel Pitagiri Jakarta, terpilih Ikatan Pelajar Muhamadiyah sebagai peringkat pertama, BEM Nusantara Brawijaya sebagai peringkat kedua dan Peradah Indonesia sebagai peringkat ketiga. Tim penilai akhir melibatkan Kemenpora, anggota komisi X bidang pemuda dan olahraga serta wartawan. (INFOKOM PERADAH).Media Hindu edisi 95