" Karmamy Eva Dhikaras te; Ma Phalesu Kadacana; Ma Karmaphalahetur Bhur; Ma Te Sango 'Stvakarmani" "Jalankan saja kewajibanmu; Jangan mengharap hasil; Jangan biarkan pahala menjadi motif tindakanmu; Demikian pula jangan biarkan dirimu berdiam diri".

16 Sep 2012

Berita Koran

Minggu pagi yang cerah, saya gunakan untuk bersantai ria dengan membaca Koran harian Nusa Bali yang beberapa hari ini selalu terlewatkan. Meski beritanya agak basi namun tetap kucoba nikmati dan ternyata ada berita menarik yang kudapatnya dan naluriku berkata ini  sepertinya cocok untuk dibagikan kepada Generasi Muda Indonesia terlebih lagi Generasi Muda Hindu  untuk dijadikan inspirasi membangkitkan semangat generasi muda Indonesia dalam berperan aktif mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia. Sebelum menyatakan setuju…………..yuk kita baca beritanya !!!!!

WALIKOTA TERMUDA DUNIA KRITIK DPR RI
BASHAER OTHMAN JABAT WALIKOTA DI USIA 16 TAHUN


Bashaer Othman, gadis 16 tahun yang menjadi walikota selama dua bulan di kota Allar, Tepi Barat, Palestina, tengah berkunjung ke Indonesia. Dia  menyambangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta.
Othman mengaku kagum dengan potensi dan kesempatan para pemuda di Indonesia. Namun, dia terlihat kecewa saat menyadari para pemuda dan Parlemen  Indonesia tidak punya hubungan yang membangun. “Ketika ke parlemen, saya melihat tidak adanya kerjasama yang konstruktif dan aktif antara parlemen dengan organisasi pemuda”, kata Othman.
Othman terpilih dari ribuan pemuda untuk memangku jabatan walikota Allar selama dua bulan. Selain dia, 11 orang  kawannya dalam organisasi pemuda juga duduk di dewan kota, membantu kerja Othman. Program ini, kata dia , dilakukan berkat desakan dari pemuda Tepi Barat yang meminta peran lebih bagi kemajuan Palestina.
Tercatat  60 persen dari pupulasi Palestina adalah pemuda. Inilah yang menurut Othman harus diberdayakan dan diasah untuk menjadi pemimpin di masa depan. “Program ini memberdayakan potensi pemuda dalam kepemimpinan, karena pemuda yang akan menerima tongkat kepemimpinan di Negara kami, “ kata Othman yang ketika terpilih tengah menjabat sebagai ketua organisasi pemuda itu.
Inilah yang ingin didorong oleh Othman, memacu semangat kaum muda Indonesia untuk berkarya dan memberdayakan diri sendiri. “Pemuda Indonesia harus aktif menuntut, jangan menunggu kesempatan diberikan,”kata dia dilansir viva news.
“Saya sarankan kepada pemerintah Indonesia untuk membuka sebanyak mungkin kesempatan pelatihan kepemimpinan bagi pemuda, baik di parlemen maupun pemerintahan,”lanjutnya lagi.
Selama di Jakarta, Othman juga menerima penghargaan “The World Youngest Mayor Award” dari Royal World Records. Lembaga itu bekerja sama dengan World Peace Movement, Pasaraya, dan didukung oleh Kedutaan Besar Palestina di Jakarta. Penghargaan itu diberikan di Pasaraya Blok M, Jakarta Kamis (13/9).
Dalam pemberian hadir sejumlah tokoh, salah satunya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Juga hadir perwakilan dari Royal World Records, Ron Mullers dan Direktur Pasaraya, Medina L Harjani.
Ron Mullers mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas apa yang dilakukan oleh Palestina dan apa yang telah dikerjakan dengan baik oleh Othman sebagai walikota Allar. “Apa yang dia kerjakan akan menginspirasi anak-anak muda Palestina dan di dunia,” kata Ron.
Selama dua bulan menjabat  sebagai walikota, Othman bukannya tidak berprestasi. Tercatat dia mampu membuka lapangan pekerjaan dan membuat program yang bertujuan menyejahterakan para pemuda. Othman mengatakan, selama menjabat walikota yang dimulai juli lalu, dia berhasil membuka sebuah pabrik batu bata di dekat perbatasan dengan Israel di Tepi Barat.
“Pabrik ini memberikan pekerjaan bagi mereka yang tinggal dekat perbatasan Israel, apalgi Israel sedang membangun, “ kata dia.
Othman mengatakan, mencari pekerjaan di Tepi Barat sangat sulit. Selain lapangan pekerjaan yang sedikit, para pemberi kerja juga lebih memilih mempekerjakan mereka yang berpengalaman. Padahal, untuk lulusan baru, pengalaman kerja sulit didapatkan.
Untuk itulah, Othman membentuk tim ahli untuk melobi perusahaan-perusahaan swasta. Dibawah kepemimpinan Othman, tim ini berhasil membuat perjanjian dengan pihak swasta untuk memberikan program magang bagi pemuda selama tiga bulan.
“Program ini akan memberikan pengalaman yang dibutuhkan untuk pekerjaannya kelak,”kata Othman yang berbicara lebih dewasa dari usianya.
Selain itu untuk keamanan kota, Othman juga membentuk brigade pertahanan yang bertugas mulai sebagai pemadam kebakaran hingga satuan pengaman. Namun menurutnya yang terpenting dari tugasnya menjabat walikota adalah pengalaman politik yang berguna, tidak hanya bagi dirinya tetapi seluruh kota.
“Pengalaman yang kami lalui memiliki dampak besar, pengalaman kami menjadi pelajaran bagi seluruh kota,”kata dia. (harian Nusa Bali, 15/9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIDIO PERADAH JEMBRANA