RAYAKAN SIWARATRI DENGAN MESATUA BALI

Pemujaan kepada Sanghyang Siwa pada  Maha Siwaratri kembali digelar, dan untuk di Kabupaten Jembrana perayaan tahun ini di pusatkan di Pura Jagatnatha Jembrana tepatnya pada hari Minggu (22/1) malam lalu. Pelaksanaan pemujaan Siwaratri kali ini dipercayakan kepada Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia.  Kegiatan perayaan Siwaratri diawali dengan siaran interatif oleh Ketua DPK Jembrana Peradah Indonesia bersama pengurus PHDI Kabupaten Jembrana lewat radio GSM Bali 93,2 FM, Sabtu (21/1). Selanjutnya pada malam Siwaratri disamping diisi dengan persembahyangan bersama juga dilaksanakan kegiatan lainnya yaitu  Lomba Mesatua Bali  untuk tingkat SMU/K se Kabupaten Jembrana dengan tema Lubdaka,  Dharma Wacana Siwaratri oleh Kepala Kantor Kementrian Agama RI Kabupaten Jembrana, I Gusti Agung Gede Manguninggrat dan Gegitaan oleh Seka Santhi dari Widya Sabha Kabupaten Jembrana..

Ketua Panitia Pelaksana, I Putu Agus Setiawan mengungkapkan kegiatan ini merupakan agenda keagamaan yang dilaksanakan oleh umat Hindu tiap tahunnya, sebagai momentum untuk membangun kesadaran diri yang diwujudkan dengan brata berupa upawasa (tidak makan dan minum), monobrata (tidak berkata-kata) dan Jagra (melek/tidak tidur). Selain itu juga agar tercipta peningkatan pemahaman makna brata Siwaratri untuk meningkatkan spiritual umat. “Kegiatan Lomba Mesatua Bali dengan tema Lubdaka bertujuan untuk mengarahkan generasi muda untuk lebih mengenalkan tentang makna brata Siwaratri sehingga diharapkan mampu membentengi diri mereka dari pengaruh negative globalisasi,” demikian disampaikan Ketua Pelaksana pada laporan pelaksanaan Malam Siwaratri kepada Bapak Bupati Jembrana.

Sementara itu Bupati Jembrana, I Putu Artha menyambut baik kegiatan tersebut  sebagai bentuk introspeksi diri dan meningkatkan bakti kepada Ida Sanghyang Widhi.  

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 06.00 Wita keesokan harinya disambut antusias oleh Generasi Muda Hindu hingga persembahyangan Siwaratri di Pura Jagatnatha Jembrana dari awal sampai akhir tiada putus-putusnya. Semoga kegairahan Generasi Muda Hindu ini dapat terus ditingkatkan menjadi kegairahan untuk memaknai dari Brata Siwaratri. Astungkara. (Infokom DPK Jembrana)