DPN Peradah Indonesia kembali mengelar hajatan pengkaderan organisasi yang dikemas dalam Kegiatan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PAKEMNAS VII) berlangsung dari tanggal 17 s/d 19 Pebruari 2012 di Gedung Puspita, Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur Jakarta. Kegiatan yang mengambil TEMA : “ Pemimpin Transformatif Bagi Bangsa Berdikari “, diikuti 150 orang peserta yang merupakan perwakilan dari DPP se Indonesia dibuka secara resmi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Jero Wacik.
Dalam sambutannya, 
Jero Wacik mengajak seluruh komponen Pemuda Hindu di Indonesia ikut berperan aktif dalam berbagai bidang yang sudah tertuang dalam program nyata Peradah Indonesia. Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata itu, juga menyatakan bahwa, Pemuda Hindu di Indonesia harus memahami konsep Catur Guru, yaitu Guru Rupaka (Orang tua), Guru Pengajian (Guru Pasraman/Sekolah), Guru Wisesa (Pemerintah) dan Guru Swadyaya (Sang Hyang Widhi Wasa). “Inilah yang harus kita pahami dan laksanakan, tugas-tugas berat yang dibebankan kepada kita sebagai bentuk pengabdian diri terhadap keempat Guru yang harus kita hormati”, imbuh Jero Wacik disela-sela menutup pidatonya.
Jero Wacik mengajak seluruh komponen Pemuda Hindu di Indonesia ikut berperan aktif dalam berbagai bidang yang sudah tertuang dalam program nyata Peradah Indonesia. Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata itu, juga menyatakan bahwa, Pemuda Hindu di Indonesia harus memahami konsep Catur Guru, yaitu Guru Rupaka (Orang tua), Guru Pengajian (Guru Pasraman/Sekolah), Guru Wisesa (Pemerintah) dan Guru Swadyaya (Sang Hyang Widhi Wasa). “Inilah yang harus kita pahami dan laksanakan, tugas-tugas berat yang dibebankan kepada kita sebagai bentuk pengabdian diri terhadap keempat Guru yang harus kita hormati”, imbuh Jero Wacik disela-sela menutup pidatonya. 
Sementara itu, Ketua Umum DPN Peradah Indonesia I Komang Adi Setiawan, dalam sambutannya mengatakan, Pemuda Hindu yang ada di seluruh Propinsi di Indonesia agar tetap saling bersinergi dan tetap menjunjung tinggi Nilai-Nilai Peradah Indonesia 5S, yaitu Sadhana ( Disiplin Spriritual ), Sevanam ( Pelayanan ), Satyamitra ( Setia Kawan ), Samskara ( Motor Perubahan ) dan Santosa ( Membangun Kesejahteraan ). Dalam kegiatan ini, beberapa narasumber juga dengan antusias mengisi materi yang dibawakan, diantaranya Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya (Danjen Kopasus), Untung Tri Basuki (Deputi Bidang Kelembagaan Kementrian Koperasi dan UKM), Tri Mumpuni Iskandar (Dir. Eksekutif Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan), Verena Puspawardani (WWF Indonesia). Juga hadir memberikan pembekalan materi dari Tokoh Hindu diantaranya Sang Nyomang Suwisma (Ketua PHDI Pusat), Dr. Nyoman Marpa, I Gst Putu Artha (Anggota KPU), I Wayan Alit Antara (Ketua BDDN). Tidak kalah semangat, diantara peserta dari berbagai propinsi di Indonesia juga ikut berbagi pengalaman di daerahnya masing-masing. Sebut saja, Nyoman Suartika, wirausahawan muda dari Sulawesi Tengah. Dia adalah salah satu penerima bantuan Darma Dana sebesar Rp 10 juta. Pengalaman berwirausaha sudah dilakoni cukup lama dan berbagai hambatan sudah dialami selama berwirausaha. Suartika, sapaan akrabnya, mengatakan, “saat kita berwirausaha tidak cukup dengan modal yang besar tetapi diperlukan keahlian diri dan bisa melihat peluang yang berkelanjutan, bukan hanya menciptakan peluang”, imbuhnya. Sebagai satu bentuk sinergi kepemudaan dalam semangat Pemuda Hindu, pada Pakemnas kali ini, DPK Jembrana Peradah Indonesia cuma mengutus 1 orang perwakilan bergabung dengan perwakilan DPP Bali. Mudah-mudahan kegiatan Pakemnas ini bisa memacu jati diri pemuda Hindu di seluruh Indonesia sehingga memunculkan karakter bangsa yang berlandaskan Pancasila. Maju terus Peradah Indonesia. PERADAH INDONESIA…JAYA…. (st)
I Putu Suta Hariandika, S.Kom., Anggota Bidang Kewirausahaan DPK Jembrana Peradah Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar